Sejak SMP dan SMA di sekolah saya diwajibkan untuk
menggunakan jilbab ketika bersekolah. namun ketika diluar sekolah saya tidak
menggunakan jilbab. saat kuliah saya lepas jilbab, memakai jilbab hanya ketika
mata kuliah pendidikan agama dan setiap hari jumat, selebihnya saya lepas
jilbab. teman-teman saya banyak yang menyarankan saya untuk berhijab, namun
hati saya masih kekeuh untuk tidak berhijab dengan alasan belum siap dan
perilaku masih jauh dari sempurna.
Saya mulai benar-benar berhijab sejak tahun september 2013,
9 bulan setelah ayah saya meninggal. saat itu, kalau tidak salah saat lebaran
idul adha. seperti biasa saat lebaran saya menggunakan jilbab, pada malam
harinya saya bermimpi bertemu ayah saya, dan beliau berkata bahwa saya terlihat
lebih cantik dan anggun jika memakai jilbab, dan beliau berpesan agar saya
tidak melepas jilbab saya. akhirnya saya pun bertekad untuk tetap memakai
jilbab dan tidak akan membukanya lagi.
ternyata dengan berhijab perilaku saya lebih membaik, jika
mau melakukan hal yang tidak sesuai dengan agama saya ingat bahwa saya sudah
memakai jilbab, jadi tidak boleh sembarangan dalam berperilaku. dan berhijab
ternyata thanya membutuhkan KEMAUAN dan NIAT, kalau keduanya sudah ada siap ga
siap insha allah pasti siap. Alhamdulillah dengan berhijab saya tetap bisa
berpakaian stylish dan modis. Insha allah saya akan terus menyempurnakan hijab
saya dan perilaku saya agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Jilbabnya unyu, angry bird
BalasHapus